Bunga anggrek
sangat diminati oleh banyak kalangan, baik di dalam maupun di luar
negeri. Akan tetapi tidak banyak orang yang tahu kualifikasi apa yang
membuat bunga anggrek dinilai baik atau buruk terutama dalam penilaian
dalam suatu kompetisi maupun harga jual yang bervariatif selain dari
jenis tentunya. Bunga anggrek juga dapat dinilai dari langka tidaknya di
alam maupun cepat tidaknya bunga anggrek itu tumbuh dan jarang tidaknya
berbunga dalam rotasi hidupnya. Di bawah ini ada beberapa penilaian
bunga anggrek yang dapat dijadikan panduan untuk menilai seberapa jauh
keunggulan anggrek:
1. Bunga anggrek dengan bentuk bunga anggrek yang meliputi tiga unsur, yakni:
- Kebulatan bunga anggrek. Bunga bulat yang ideal ialah bunga yang jika
ujung-ujungnya (sepal, petal, dan labellum) dihubungkan merupakan
lingkaran, dengan titik pusat pada tiang.
- Kepenuhan bunga anggrek. Seberapa jauh ruang lingkaran yang
menghubungkan ujung sepal, petal, dan labellum dipenuhi seoptimal
mungkin?
- Kedataran bunga anggrek. Seberapa jauh kondisi sepal, petal, dan labellum dapat diletakkan dalam bidang datar?
2. Warna Bunga anggrek memperhatikan tiga unsur, yakni:
- Warna umum bunga anggrek. Warna idealnya adalah jelas, cerah, kuat,
dan keseluruhannya menampakkan keselarasan dan keindahan. Namun, juga
perlu diperhatikan warna-warna spesial atau langka yang tentu
mendapatkan nilai tinggi.
- Warna sepal, petal bunga anggrek. Kriterianya hampir sama dengan
penilaian warna umum bunga, tapi tidak dipandang secara keseluruhan,
melainkan khusus cuma sepal dan petalnya.
- Warna labellum bunga anggrek. Seberapa jauh warna labellum lebih menonjol ketimbang warna sepal dan petal?
3. Karakteristik bunga anggrek yang meliputi enam unsur, yakni:
- Ukuran bunga anggrek. Yang dimaksud ukuran bunga adalah dimensi bunga dalam kaitannya dengan ukuran bunga normal.
- Tebal bunga anggrek. Ketebalan bunga dapat diraba dengan ibu jari dan jari telunjuk.
- Kehalusan bunga anggrek. Yang dimaksud kehalusan bunga adalah
penampilannya yang terdapat pada permukaan bunga. Entah itu mampu
memantulkan sinar (Bahasa Jawa: kemerlip), ada kristal-kristalnya, ada
semacam lilin, ataupun adat beludrunya.
- Banyak bunga anggrek dalam tangkai. Seberapa jauh jumlah bunga dalam satu tangkai, atau jumlah dalam satu tanaman?
- Tangkai bunga anggrek. Penilaiannya bergantung pada tangkai yang
kokoh, tumbuh tegak dan lurus ke atas, cukup panjang, selaras dengan
bunganya, dan memposisikan bunga di tempat yang mudah dan indah dilihat.
Pada perdagangan internasional sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai
standar mutu, standar mutu lebih tergantung pada importir dari negara
tujuan ekspor. Negara-negara tujuan ekspor memberikan syarat harus bebas
dari OPT baik berupa hama, penyakit, maupun gulma. Importir menghendaki
standar mutu/grade tertentu yang lebih dikaitkan dengan harga
Selera konsumen terhadap mutu bunga potong anggrek dipengaruhi dan
ditentukan oleh produsen dan trend luar negeri. Pada saat ini anggrek
yang dominan disukai masyarakat adalah jenis Dendrobium (34 %), diikuti
oleh Oncidium Golden Shower (26 %), Cattleya (20 %) dan Vanda (17 %)
serta anggrek lainnya (3 %). Pemilihan warna bunga anggrek yang
dikonsumsi banyak dipengaruhi oleh maksud penggunaannya. Pada hari Natal
warna bunga yang disukai didominasi oleh warna putih; pada hari Imlek
disukai warna merah, pink dan ungu; untuk keperluan ulang tahun banyak
digunakan warna lembut, seperti putih, pink, ungu, sedangkan untuk
menyatakan belasungkawa umumnya digunakan warna kuning dan ungu.
Sekarang, terserah anda sebagai pencinta dan penghobi bunga anggrek
untuk menentukan dan memutuskan, bunga anggrek mana yang cocok buat
anda. Selamat menikmati bunga anggrek.